Perkerasan Jalan Telford

Sejarah Perkerasan Telford

Sejarah perkerasan jalan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan peradaban manusia, dimulai dari jejak-jejak kaki manusia purba yang mencari sumber air dan kebutuhan dasar, hingga berkembang menjadi jalan setapak seiring dengan kehidupan berkelompok. Revolusi besar terjadi sekitar 3500 tahun sebelum Masehi di Mesopotamia, ketika roda ditemukan, memicu kemajuan teknologi perkerasan jalan yang mencapai puncaknya pada zaman keemasan Romawi. Saat itu, jalan dibangun dengan lapisan-lapisan pasangan batu yang kokoh, meski belum menggunakan aspal atau semen sebagai bahan pengikat. Perjalanan panjang ini menunjukkan betapa perkerasan jalan tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjadi cerminan kemajuan teknologi dan peradaban manusia dari masa ke masa.

Dalam sejarah perkerasan jalan dua tokoh yang diabadikan sebagai pionir yang berkonstribusi dalam perkembangan perkerasan jalan adalah Thomas Telford dan Joh Lauden Macadam. Seperti apa perkembangan pada masa itu sehingga perkembangan jalan sampai pada saat ini sangat berpengaruh besarnya.

Tokoh Perkerasan Jalan Thomas Telford (1757–1834)

Seorang ahli batu berasal dari Skotlandia yang merancang jalan dengan struktur tiga lapis di atas tanah dasar yang memiliki tebal total lapisan jalan antara 35 cm sampai dengan 45 cm dimana masing-masing lapis memiliki ketebalan yaitu lapisan pertama terdiri dari batu besar setinggi 7,5–18 cm, diikuti lapisan kedua dan ketiga dengan batu berukuran maksimal 6,5 cm, serta lapisan aus dari kerikil berukuran 4 cm di bagian paling atas. Sistem Telford ini mampu menahan beban hingga 88 N/mm lebar, menjadikannya solusi andal untuk infrastruktur jalan pada masanya.

Material Perkerasan Jalan Telford

Pada perkembangan saat ini jenis perkerasan jalan dengan sistem Telford masih populer digunakan sebagai infrastruktur jalan yang menghubungkan masing-masing daerah-daerah yang memiliki klasifikasi lalu lintas rendah dengan tujuan efisiensi akibat keterbatasan peralatan pendukung pembuatan jalan dan pada umumnya berada pada daerah-daerah terpencil. 

Berbeda dari sejarahnya, secara prinsip yang hampir sama kini perkerasan Telford yang berkembang sekarang terdiri dari atas material jalan batu pokok, batu tepi dan agregat pengunci serta pasir urug. Selain itu perkerasan Telford dapat dirancang atau digunakan dalam dua jenis tipe berdasarkan ketebalan yang direncanakan yaitu ketebalan total lapis perkerasan dengan tebal 15 cm dan tebal total lapis perkerasan 20 cm.

Di Indonesia Perkerasan Telford bahan atau material yang digunakan antara lain sebagai berikut :

1. Pasir Urug

Pasir urug yang digunakan adalah dapat berupa pasir sungai atau pasir gunung yang bersih, bebas dari lumpur dan benda-benda lainnya di dalam kandungan pasir tersbut. Pasir urug perlu untuk tujuan agar  memperbaiki fondasi dan pengaliran air. Sifat-sifat pasir urug yang digunakan harus terpenuhi yaitu :

• Index Plastisitas (%) = 0 - 12%
• Batas Cair (%) = Maks. 35%

2. Batu Pokok dan Batu Tepi

Jenis material utama yang digunakan ini adalah batu pokok dan batu tepi, dimana batu pokok kasar dapat berupa batu belah atau batu bulat yang memiliki ukuran antara 10 cm - 15 cm atau dengan ukuran lainnya yaitu 15 cm - 20 cm yang memiliki tebal minimum sepertiga dari panjang dan harus terdiri dari bahan yang keras dan awet  dengan nilai abrasi maksismum di 50%. Sedangkan untuk batu tepi yang digunakan adalah batu belah dengan ukuran dari 15 cm - 20 cm atau 20 cm - 25 cm yang memiliki tebal minimum sepertiga dari panjang dan harus terdiri dari bahan yang keras dan awet  dengan nilai abrasi maksismum di 50%.

3. Agregat Pengunci

Agregat pengunci wajib berupa batu pecah yang memiliki ukuran batu pecah 5 cm - 7 cm kemudian mempunyai paling sedikit satu bidang pecah dengan nilai abrasi agregat pengunci pada maksimum 40%.

Kriteria Perkerasan Jalan Telford

Dalam merangcang perkerasan jalan Telford kriteria pelaksanaan bahan yang digunakan menurut Pedoman Perancangan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Telford diatur penggunaan takaran dengan tebal 15 cm dan 20 cm direkomendasikan sebagai berikut pada tabel takaran bahan yang ditentukan:

Pada tabel di atas dijelaskan bahwa jika hendak merancang penggunaan perkerasan jalan Telford dengan batu bulat tebal perkerasan 15 cm, maka pasir urug yang direkomendasikan adalah 0,13 m3 dalam luasan 1 meter persegi, untuk batu tepi ukuran 15-20 cm volume yang dibutuhkan adalah 0,04 m3 dalam 1 meter panjang dan penggunaan batu pokok dengan ukuran batu 10-15 cm volume yang diperlukan adalah 0,17 m3 dalam luasan 1 meter persegi. Begitu juga dengan agregat pengunci dengan ukuran batu 5-7 cm volume yang dibutuhkan adalah 0,02 m3 persatuan luas 1 m2. 

Proses Palaksanaan Perkerasan Jalan Telford

Pengadaan bahan dan peralatan

Proses pelaksanaan jalan Telford yang perlu diperhatikan adalah mulai dari pengadaan bahan dan peralatan lapangan yang memenuhi persyaratan. Seperti halnya pengadaan bahan batu pokok, batu tepi dan agregat pengunci serta pasir urug. Setiap pengadaan bahan sebelum dilaksanakan perlu melalu pengujian bahan mengikuti kualitas dan memenuhi persyaratan. Peralatan yang digunakan untuk perkerasan jalan telford dapat menyesuaikan metode secara mekanis atau manual, jika mekanis ketentuan peralatan adalah Truk jungkit (dump truck), penggilas tandem atau penggilas beroda tiga 6-8 ton  dan truk penebar agregat pengunci. Ketentuan untuk peralatan secara manual ketentuan alat yang dipakai sekurang-kurangnya antara lain yaitu truk dengan bak tetap, pemadatan dengan timbris berat minimum 7 kg dan alat penebar agregat pengunci semisal pengki. Peralatan lainnya yang perlu disediakan yaitu mista cek kerataan permukaan dan alat perata dengan tangan.

Batasan cuaca dan pengaturan lalu lintas

Perkerasan jalan Telford tidak dilaksanakan pada kondisi permukaan yang basah selama hujan atau akan turun hujan dengan tujuan agar hasil pelaksanaan perkerasan jalan sesuai dengan kualitas perkerasan jalan yang dicapai, selain itu jika perkerasan jalan dilaksanakan pekerjaan pada jalan yang dilakukan pelebaran atau rehabilitasi jalan maka tempat kerja perlum untuk dilakukan penutupan jalan saat sedang pelaksanaan perkerasan jalan telford yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pekerja dan melindungi hasil pelaksanaan jalan.

Permukaan tanah dasar jalan telford

Sebelum melakukan penghamparan dari pelaksanaan jalan Telford perlu untuk dipastikan atau disiapkan perbaikan pada semua kerusakan yang terjadi bilamana perkerasan Telford dipasang pada bahu jalan lama, sedangkan jika perkerasan jalan Telford akan dihampar pada tanah dasar baru maka perlu diketahui terlebih dulu kondisi tanah eksisting atau tanah dasar memiliki CBR >6%, jika tidak maka perlu perbaikan tanah dasar sebelum mulai pekerjaan perkerasan Telford.

Pemasangan jalan Telford

Setelah tanah dasar disiapkan tahap awal yang dilakukan adalah memasang agregat tepi dan menghamparkan pasir urug merata dan dipadatkan dengan tebal minimum 10 cm. Pasang batu pokok satu persatu dengan posisi bati berdiri tegak dan rapat antara satu dengan yang lainnya di atas permukaan pasir urug. Kemudian selanjutnya adalah menghamparkan agregat pengunci dan dibentuk dengan menggunakan alat baik mekanis maupun manual sehingga menghasilkan ketebalan merata dan tebal pada yang diperlukan. Selain pokok utama material yang dipasang perlu juga membuat tali air di bagian tepi luar agregat tepi atau bahu jalan menggunakan hamparan pasir dengan tebal 10cm dan lebar 20 cm dengan jarak 10 meter arah memanjang jalan yang kemudian diurug dengan tanah yang dipadatkan.

Pemadatan perkerasan jalan Telford

Mekanis : Pemadatan dimulai dari sepanjang tepi jalan atau sisi luar dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu jalan dengan arah memanjang jalan, sedangkan untuk area superelevasi pemadatan dimulai dari bagian paling rendah bergerak sedikit demi sedikit ke bagian area yang lebih tinggi. Proses pemadatan dilakukan terus hingga rongga antara batu pokok terisi agregat pengunci secara merata dan konsruksi perkerasan jalan Telford tidak goyang atau stabil.

Manual : Penggunaan alat timbris manual pada perkerasan jalan Telford dilakukan oleh sejumlah orang yang cukup sesuai lebar perkerasan, pemadatan dilakukan dimulai dari tepi perkerasan bergerak ke arah sumbu jalan. Kemudian untuk bagian area superelevasi proses pemadatan dengan timbris dilakukan dari bagian terendah dan bergerak ke bagian yang lebih tinggi. Pemadatan manual perkerasan harus dilakukan sampai seluruh rongga antara batu pokok terisi agregat pengunci secara merata dan konstruksi perkerasan Telford stabil.