Standar dan Kriteria Pelaksanaan Pekerjaan Embung
Pekerjaan Survei, Investigasi, dan Desain (SID) memakai standar yang berlaku di Indonesia sesuai ketentuan dari Departemen Pekerjaan Umum. Bilamana tidak atau belum terdapat ketetapan standar, maka digunakan standar internasional yang telah lazim dipakai. Satuan ukuran yang digunakan adalah satuan metrik internasional.
Standar dan Kriteria Pelaksanaan Pekerjaan |
Referensi yang dipakai sebagai pedoman perencanaan dalam pekerjaan ini antara lain sebagai berikut :
1. Peraturan Perundangan
- Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
- Undang undang Nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi .
- Undang undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, kolusi, dan Nepotisme.
- Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
- Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang penyelenggaraan Jasa konstruksi
- Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
- Peraturan Presiden No. 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- Peraturan Mentri Dalam Negri No.13 tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRTM/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu
- Surat Keputusan Ditjen Pengairan No. 30/KPTSA/A/1999 Tanggal 31 Mei 1999 tentang Pedoman-pedoman dalam rangka pelakanaan Quality Assurance/Jaminan Mutu bidang Pengairan
- Surat Keputusan Sumber Daya Air No. 177/KPTS/8/2003 tanggal 26 Maret 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Jaminan Mutu bidang Pengairan
- Keputusan Direktur Jenderal SDA No. 03/KPTS/D/2005 tentang Prosedur-Prosedur dalam rangka pelaksanaan penerapan sistem jaminan mutu bidang SDA.
2. Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan Survei, Investigasi, dan Desain (SID)
3. Undang-Undang
No.11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
4. Undang-Undang
No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi;
5. Rencana
Tata Ruang dan Wilayah;
6. Pd
03-PRT-M-2009 Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bendungan
7. Pd
T-08-2004-A Instrumentasi Tubuh Bendungan Tipe Urugan dan Tanggul
8. Pd
T-14-2004-A Analisis Stabilitas Bendungan Tipe Urugan akibat beban Gempa
9. Pd.
M-01-2004-A Uji mutu kons. Tubuh bendungan tipe urugan
10. Pt
M-03-2000-A Metode Perhitungan Kapasitas Tampungan pd Waduk
11. RSNI
M-02-2002 Metode Analisis & Cara pengendalian Rembesan air utk bendungan
tipe urugan
12. RSNI
M-03-2002 Metode analisis stabilitas lereng statik bendungan tipe urugan
13. RSNI
T-01-2002 Tata Cara desain tubuh bendungan tipe urugan
14. Pd
m-18-1995-03 Metode Pengolahan Data Klimatologi
15. Pd
T-02-2005-A Analisis Daya Dukung tanah Pondasi Dangkal pd Bang. Air
16. Pd
T-03.1-2005-A Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi Bang. Air Vol. 1
17. Pd
T-03.2-2005-A Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi Bang. Air Vol. 2
18. Pd
T-03.3-2005-A Penyelidikan Geoteknik utk Pondasu Bang. Air. Vol.3
19. Pd
T-03-2005-A Pedoman Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi Bang. air Vol. 1
20. Pd
T-06-2004-A Peramalan Debit Aliran Sungai
21. Pd
T-10-2004-A Pengukuran dan Pemetaan Teristris Sungai
22. Pd
T-40-2000-A Tata Cara Deskripsi Keadaan & Penyelidikan Lap. Pada Pek. Tanah
23. Pd.
M-01-2004-A Uji mutu kons. Tubuh bendungan tipe urugan
24. Pd
T-44-2000-A Tata Cara Pemadatan Tanah
25. RSNI
M-01-2002 Cara Uji Pengukuran Potensi Keruntuhan Tanah di Lab.
26. SNI
03-1724-1989 Tata cara perencanaan hidrologi dan Hidraulik untuk bangunan di
sungai
27. SNI
03-2415-1991 Metode Perhitungan Debit Banjir
28. SNI
03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium tentang contoh tanah
29. SNI
03-2849-1992 Tata Cara pemetaan geologi teknik
30. SNI
03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah
31. SNI
03-3637-1994 Metode pengujian berat isi tanah berbutir halus dengan cetakan
benda uji
32. SNI
03-3637-1994 Metode Pengujian kuat tekan bebas tanah kohesif
33. Pd
M-22-1996-03 Metode pengujian triaxial untuk tanah kohesif dalam keadaan tanpa
konsolidasi dan drainase
34. SNI
03-3961-1991 Metode pengujian kadar sedimen layang secara gravimetric dengan
pengendapan
35. SNI
03-3962-1995 Metode pengujian distribusi butir sedimen layangsecara gravimetric
dengan ayakan
36. SNI
03-4145-1996 Metode pengujian berat jenis sedimen layang dengan piknometer
37. Pedoman
Analisis Dinamik Bendungan Urugan, Ditjen SDA, 2008
38. Pedoman
Pembangunan Bendungan Urugan Batu Membran Beton, Ditjen SDA, 2011
39. Pedoman
Klasifikasi Bahaya Bendungan, Ditjen SDA, 2011.
40. Persyaratan
Teknis bagian Pengukuran Topografi PT- 02, Standar Perencanaan Irigasi, Ditjen
Air, Desember 1986”.
41. Panduan
Perencanaan Bendungan Urugan-Analisis Hidrologi, Ditjen Air Juli 1999.
42. Pedoman
Konstruksi dan Bangunan, Pd T-12-2004-A.
43. Peraturan
Beton Bertulang Indonesia N.1-2,1971.
44. Standar
Spesifikasi Bahan Indonesia A-SNI-2919-1991.
45.
ASTM
(American Society for Testing Materials)
46. Suyono,S.,
Kensaku Takeda, Hidrologi Untuk Pengairan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1991
47. Anonymous,
1998. Metoda Pengolahan Data Hidrologi, Penelitian Hujan Maksimum Boleh Jadi
(PMP) yang Memperhitungkan Faktor Keamanan terutama Bendungan di Pulau Jawa.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum,
Bandung.
48. Chow
Ven Te, 1964. Hand Book of Applied Hydrology. Mc. Graw Hill Book Co. New York.
49. Chow,
Ven Te, 1997, Hidraulika Saluran Tebuka, Erlangga, Jakarta.
50. Linsley,
Ray K. dan Franzini, Joseph B. 1992. Teknik Sumber Daya Air. Jilid I dan Jilid
II, terjemahan Djoko Sasongko. Erlangga. Jakarta.
51. Raju,
K.G. Rangga, 1986, Aliran Melalui Saluran Terbuka, Erlangga, Jakarta.
52. Shahin,
M.M.A., 1979. Statistical Method in Hydrology. IHE. Delft. The Netherlands.
53. Soemarto.
C.D., 1989. Hidrologi Teknik. Erlangga. Jakarta.
54. Sri
Harto, Br. 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
55. Strurm,
Terry W., 2001, Open Channel Hydraulics, 1st Ed, McGraw-Hill International
Edition, Singapore.
56. Peraturan
Pemerintah No. 38 tahun 2011 tentang Sungai,
57. Peraturan Pemerintah No.42 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.
- Pendekatan Umum dan Teknis Pekerjaan Survei, Investigasi, dan Desain (SID) Embung
- Standar dan Kriteria Pelaksanaan Pekerjaan Embung
- Contoh Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan Embung
- Contoh Metodologi Survei dan Pengumpulan Data
- Pengukuran dan Pemetaan Topografi Embung
- Pengukuran Hidrometri dan Penyelidikan Geologi Teknik / Mekanika Tanah
Posting Komentar untuk "Standar dan Kriteria Pelaksanaan Pekerjaan Embung"
Posting Komentar